Nojoto: Largest Storytelling Platform

PENCURI MATA Beberapa netra berkedip begitu rusu

PENCURI MATA 

Beberapa netra berkedip begitu rusuh
Ketika aku akan berhenti menuliskan namamu,
Dengan napas yang berusaha kuatur baik

Tak perlu menunggu 
Sebab sebentar lagi
Tatapku akan melayang pergi
Menanggalkan peta
Di ujung sebuah catatan pasi

Cukup saja sehelai kauambil,
Lalu buang setitik hasadku ke udara
Di awal kudapati mataku
Dicuri lagi olehmu

---kelak pada ujung napas, rayulah Tuhan dengan beberapa ayat pejanjian lama. Seperti rumput yang menunduk, menciumi biji-biji yang berserakan di tanah; sebelum batang di kepala kita menjulang.---

Pajajaran, 9 April 2020 PENCURI MATA 

Beberapa netra berkedip begitu rusuh
Ketika aku akan berhenti menuliskan namamu,
Dengan napas yang berusaha kuatur baik

Tak perlu menunggu 
Sebab sebentar lagi
PENCURI MATA 

Beberapa netra berkedip begitu rusuh
Ketika aku akan berhenti menuliskan namamu,
Dengan napas yang berusaha kuatur baik

Tak perlu menunggu 
Sebab sebentar lagi
Tatapku akan melayang pergi
Menanggalkan peta
Di ujung sebuah catatan pasi

Cukup saja sehelai kauambil,
Lalu buang setitik hasadku ke udara
Di awal kudapati mataku
Dicuri lagi olehmu

---kelak pada ujung napas, rayulah Tuhan dengan beberapa ayat pejanjian lama. Seperti rumput yang menunduk, menciumi biji-biji yang berserakan di tanah; sebelum batang di kepala kita menjulang.---

Pajajaran, 9 April 2020 PENCURI MATA 

Beberapa netra berkedip begitu rusuh
Ketika aku akan berhenti menuliskan namamu,
Dengan napas yang berusaha kuatur baik

Tak perlu menunggu 
Sebab sebentar lagi