UNTUK NING Ning .... Sakit dan nyerikah itu? Tika Malak Al Maut menuntunmu Dan kau hanya sedikit merintih lara Laksana menahan luka Meninggalkan senti demi senti raga Tanpa mampu berkata tidak Ning .... Perihkah itu? Meninggalkan aku, dia, dan mereka Menjerit, Meraung, Menangis pilu Tak mampu lagi berbuat ini dan itu untukmu Ning .... Indahkah di sana? Bahagiakah di sana? Tika doa-doa indah kudawamkan Untuk firdaus dan al kautsarmu Ning .... Maukah kamu? Menemaniku Mendampingiku Mendekapku Kala napasku tinggal hitungan hela Ning .... Tunggu aku di peron itu Dengan senyum manis milikmu Yang setiap saat selalu kurindu Ning .... Pajajaran, 15 September 2019 Mungkin bukan hari ini .... Tapi kelak, kau akan mencariku. Menginginkan segalaku utuh untukmu. Namun, rasamu akan hancur berkeping-keping, setelah kau hanya bisa dapati nisan atas namaku! . . Tak ada lagi yang bisa kau ajak "bermain". Tak ada lagi waktu yang bisa kau ulang. Tak ada lagi aku yang selalu memberimu peluang. . . Selamat tinggal ...., cukup satu kali untuk membuktikan, kau bukanlah yang sejati.