Nojoto: Largest Storytelling Platform

SEHANCUR ITU, AKULAH YANG KINI HANYA MENJADI PERNA

SEHANCUR ITU, AKULAH YANG KINI HANYA MENJADI PERNAH

Aku pernah begitu hancur, ketika hati memintaku percaya padamu
Aku pernah berkali-kali patah karena memilih orang yang salah
Aku pernah terkubur dalam-dalam, di dalam hati seseorang yang kuselami dengan niat untuk bisa aku mengerti
Aku pernah begitu berjuang untuk langkah nan memperjuangkan ijab yang lain

Aku pernah tercerai berai ketika kasihku tak sampai
Aku pernah tertusuk pecahan hatiku sendiri ketika sedang berusaha menyusun lupa
Aku pernah terjerembab dalam gelap ketika ingatan segalamu datang lagi
Aku pernah terjatuh berkali-kali karena ceroboh memberimu kesempatan berkali-kali
Aku pernah ditinggalkan karena menunggu
Aku pernah dihakimi karena melindungimu

Aku pernah begitu mencintai, tapi tak pernah diberi arti
Aku pernah begitu buta karena cinta
Aku pernah begitu memuja ketika segala tentangmu terlihat luar biasa

Itulah aku yang menjadi pernah berharap
Pada sebentar yang sekedar SEHANCUR ITU, AKULAH YANG KINI HANYA MENJADI PERNAH

Aku pernah begitu hancur, ketika hati memintaku percaya padamu
Aku pernah berkali-kali patah karena memilih orang yang salah
Aku pernah terkubur dalam-dalam, di dalam hati seseorang yang kuselami dengan niat untuk bisa aku mengerti
Aku pernah begitu berjuang untuk langkah nan memperjuangkan ijab yang lain

Aku pernah tercerai berai ketika kasihku tak sampai
SEHANCUR ITU, AKULAH YANG KINI HANYA MENJADI PERNAH

Aku pernah begitu hancur, ketika hati memintaku percaya padamu
Aku pernah berkali-kali patah karena memilih orang yang salah
Aku pernah terkubur dalam-dalam, di dalam hati seseorang yang kuselami dengan niat untuk bisa aku mengerti
Aku pernah begitu berjuang untuk langkah nan memperjuangkan ijab yang lain

Aku pernah tercerai berai ketika kasihku tak sampai
Aku pernah tertusuk pecahan hatiku sendiri ketika sedang berusaha menyusun lupa
Aku pernah terjerembab dalam gelap ketika ingatan segalamu datang lagi
Aku pernah terjatuh berkali-kali karena ceroboh memberimu kesempatan berkali-kali
Aku pernah ditinggalkan karena menunggu
Aku pernah dihakimi karena melindungimu

Aku pernah begitu mencintai, tapi tak pernah diberi arti
Aku pernah begitu buta karena cinta
Aku pernah begitu memuja ketika segala tentangmu terlihat luar biasa

Itulah aku yang menjadi pernah berharap
Pada sebentar yang sekedar SEHANCUR ITU, AKULAH YANG KINI HANYA MENJADI PERNAH

Aku pernah begitu hancur, ketika hati memintaku percaya padamu
Aku pernah berkali-kali patah karena memilih orang yang salah
Aku pernah terkubur dalam-dalam, di dalam hati seseorang yang kuselami dengan niat untuk bisa aku mengerti
Aku pernah begitu berjuang untuk langkah nan memperjuangkan ijab yang lain

Aku pernah tercerai berai ketika kasihku tak sampai