SELIR(A)MU Laksana kupu-kupu yang memandang rembulan dari bawah tebing Jiwa terasa kerdil Namun jemari kukuh ingin menggenggam biasnya Tuk hanya sekedar pastikan; Ini bukanlah delusi Bahkan di ketika sayapku menjulur Di antara selangkanganmu Malam merayap, Dan mataku mendekati pucuknya Mengayun sepenggal kutukan Entah dengan siapa Pun dimana Benak tlah kadung tangguhkan lillah Demi segenggam batang lingga Yang harus kubuat terkulai sempurna Suara-suara lirih tertangkap gendang Bunyi kecipak liur di beberapa kecupan Diiringi lenguh dan ratap nan meradang Dan lalu …., Lesap! Di seketika benih tertanam penuh dalam gua garba Tanah pamah telah dicampakan Lembar-lembar arta berloncatan Cinta dan rindu telah jadi kiasan Dibutakan nafsi Nan bergelimang di atas ranjang gongli Pajajaran, 29 Januari 2018 SELIR(A)MU Laksana kupu-kupu yang memandang rembulan dari bawah tebing Jiwa terasa kerdil Namun jemari kukuh ingin menggenggam biasnya Tuk hanya sekedar pastikan; Ini bukanlah delusi Bahkan di ketika sayapku menjulur