New tahu font Quotes, Status, Photo, Video

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Rindu adalah sejenis sakit Dan aku tak pernah tahu cara sembuhnya Rindu adalah sejenis sakit Dan aku tak pernah tahu cara sembuhnya

Rindu adalah sejenis sakit Dan aku tak pernah tahu cara sembuhnya Rindu adalah sejenis sakit Dan aku tak pernah tahu cara sembuhnya

Nishu Patel

+ Follow

Related StoriesReport Abuse Copy Text

मैंने 🧑 सब कुछ पाया ☝ है बस तुझको 👩 पाना बाकी_हैं, 😌 कुछ कमी 😏 नहीं जिंदगी में 👤 बस तेरा आना_बाकी हैं ।। 😘👩 Sweet ❤️ Heart ©Nishu Patel #Light Nishu Chandravanshi Sushil pandit tahu shayari world parvaiz ahmed Deepika Gahtori

मैंने 🧑 सब कुछ पाया ☝ है बस तुझको 👩 पाना बाकी_हैं, 😌 कुछ कमी 😏 नहीं जिंदगी में 👤 बस तेरा आना_बाकी हैं ।। 😘👩 Sweet ❤️ Heart ©Nishu Patel #Light Nishu Chandravanshi Sushil pandit tahu shayari world parvaiz ahmed Deepika Gahtori

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Dekap aku, Sekali saja Agar aku tahu Sebanyak apa debarmu Menyebut namaku Dalam bisu Dekap aku, Sekali saja Agar aku tahu Sebanyak apa debarmu Menyebut namaku Dalam bisu

Dekap aku, Sekali saja Agar aku tahu Sebanyak apa debarmu Menyebut namaku Dalam bisu Dekap aku, Sekali saja Agar aku tahu Sebanyak apa debarmu Menyebut namaku Dalam bisu

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Semoga saja kamu selalu tahu Padamu, aku selalu .... Love you! Semoga saja kamu selalu tahu Padamu, aku selalu .... Love you! #srikandiindung . . Rindu Jogja 😳😳

Semoga saja kamu selalu tahu Padamu, aku selalu .... Love you! Semoga saja kamu selalu tahu Padamu, aku selalu .... Love you! #srikandiindung . . Rindu Jogja 😳😳

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Aku menunggumu Tubuhku bersandar di bahu pintu Dan lalu kedipku, Menghitung sejumlah gerutu yang tak tahu malu Aku menunggumu Tubuhku bersandar di bahu pintu Dan lalu kedipku, Menghitung sejumlah gerutu yang tak tahu malu

Aku menunggumu Tubuhku bersandar di bahu pintu Dan lalu kedipku, Menghitung sejumlah gerutu yang tak tahu malu Aku menunggumu Tubuhku bersandar di bahu pintu Dan lalu kedipku, Menghitung sejumlah gerutu yang tak tahu malu