New gelisah mimpi lirik Quotes, Status, Photo, Video

Megat Syazlee B Mokhtarom

+ Follow

Related StoriesReport Abuse Copy Text

memburu beradu yg tak tiba-tiba, puas ku anyam fikiran agar ia lena, masih ligat dia, degil dia, keras kepala, apa yang begitu penting, tidak boleh kau tunggu sampai siang? bangkit juga aku turutkan kau, walau nafas deras di belakang bibir, ialah ,sudah sedar, puas hati kau? mengelamun enak juga. ini tidak ini khuatir. malam sudah gelap, cari pena x jumpa. pena mana ada, pena sudah lenyap sekarang semuanya taip sahaja, mudah, cepat. tiada makna, senyap. Madah kata sebuah lakaran, Tidak bertuan? Dinafikan milikan? Jarimu mu hebat bertutur di facebook alam maya, Hebat juga satira, sandiwara, Tiada ilham? Ciplak sahaja. apa yang cuba disusun ini? Tiada santun,tiada adab, tiada tertib. perlukah ditulis disini? hanya irama sama, berderap-derap. Alang-alang celik, cuba kau ramas dan kau petik, Buah fikiran, agar akal mula berputik, Walau dangkal, kau kejar juga, kau bisik, Seloka kau pikat, tiup dengan nafas cetek Kelibat sama diulang-ulang, gambar sama di ulang tayang. Macam orang gila, main bayang, Sudah kalah masih lagi berjuang. Aduh lemas aku, firasat tidak datang, Mengah kau kejar, Rintih rintih bertatih, Kau urut-urut masih kejang, Tangan kau letih, Gelisah malam, tangan letih… Tari Pendita Gelisah Malam, Tangan Letih

memburu beradu yg tak tiba-tiba, puas ku anyam fikiran agar ia lena, masih ligat dia, degil dia, keras kepala, apa yang begitu penting, tidak boleh kau tunggu sampai siang? bangkit juga aku turutkan kau, walau nafas deras di belakang bibir, ialah ,sudah sedar, puas hati kau? mengelamun enak juga. ini tidak ini khuatir. malam sudah gelap, cari pena x jumpa. pena mana ada, pena sudah lenyap sekarang semuanya taip sahaja, mudah, cepat. tiada makna, senyap. Madah kata sebuah lakaran, Tidak bertuan? Dinafikan milikan? Jarimu mu hebat bertutur di facebook alam maya, Hebat juga satira, sandiwara, Tiada ilham? Ciplak sahaja. apa yang cuba disusun ini? Tiada santun,tiada adab, tiada tertib. perlukah ditulis disini? hanya irama sama, berderap-derap. Alang-alang celik, cuba kau ramas dan kau petik, Buah fikiran, agar akal mula berputik, Walau dangkal, kau kejar juga, kau bisik, Seloka kau pikat, tiup dengan nafas cetek Kelibat sama diulang-ulang, gambar sama di ulang tayang. Macam orang gila, main bayang, Sudah kalah masih lagi berjuang. Aduh lemas aku, firasat tidak datang, Mengah kau kejar, Rintih rintih bertatih, Kau urut-urut masih kejang, Tangan kau letih, Gelisah malam, tangan letih… Tari Pendita Gelisah Malam, Tangan Letih

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Mimpi-mimpi kecil Dan beberapa amin pada kedipku Kamu tetaplah menjadi satu Dari sekian banyak alasan Untukku membuka netra Meski untuk kesekian kalinya Gerikmu berikan lamur ditatapku Mimpi-mimpi kecil Dan beberapa amin pada kedipku Kamu tetaplah menjadi satu Dari sekian banyak alasan Untukku membuka netra Meski untuk kese

Mimpi-mimpi kecil Dan beberapa amin pada kedipku Kamu tetaplah menjadi satu Dari sekian banyak alasan Untukku membuka netra Meski untuk kesekian kalinya Gerikmu berikan lamur ditatapku Mimpi-mimpi kecil Dan beberapa amin pada kedipku Kamu tetaplah menjadi satu Dari sekian banyak alasan Untukku membuka netra Meski untuk kese

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Aku suka lirik matamu Saat kita beradu tatap Hadiahkan senyum yang berbagi ruang dengan debar Aku suka lirik matamu Saat kita beradu tatap Hadiahkan senyum yang berbagi ruang dengan debar

Aku suka lirik matamu Saat kita beradu tatap Hadiahkan senyum yang berbagi ruang dengan debar Aku suka lirik matamu Saat kita beradu tatap Hadiahkan senyum yang berbagi ruang dengan debar

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Dulu tentangmu begitu riuh Sebelum satu persatu mimpi lenyap Dalam diam yang senyap Dulu tentangmu begitu riuh Sebelum satu persatu mimpi lenyap Dalam diam yang senyap

Dulu tentangmu begitu riuh Sebelum satu persatu mimpi lenyap Dalam diam yang senyap Dulu tentangmu begitu riuh Sebelum satu persatu mimpi lenyap Dalam diam yang senyap

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Asa yang paling nyeri adalah; Ketika meletakkan mimpi Pada yang tak mungkin dimiliki Asa yang paling nyeri adalah; Ketika meletakkan mimpi Pada yang tak mungkin dimiliki #srikandiindung

Asa yang paling nyeri adalah; Ketika meletakkan mimpi Pada yang tak mungkin dimiliki Asa yang paling nyeri adalah; Ketika meletakkan mimpi Pada yang tak mungkin dimiliki #srikandiindung

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Cukuplah aku menjadi mimpi yang tak pernah mampu kaukejar Melenggang dengan gemulai Sebelum jingga memecah fajar di timur Cukuplah aku menjadi mimpi yang tak pernah mampu kaukejar Melenggang dengan gemulai Sebelum jingga memecah fajar di timur

Cukuplah aku menjadi mimpi yang tak pernah mampu kaukejar Melenggang dengan gemulai Sebelum jingga memecah fajar di timur Cukuplah aku menjadi mimpi yang tak pernah mampu kaukejar Melenggang dengan gemulai Sebelum jingga memecah fajar di timur

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Jelang malam ay! Jangan membuatku dikurung ragu Sebab di dadamu, Kutitipkan ribuan mimpi Yang tak pernah ingin kusudahi Jelang malam ay! Jangan membuatku dikurung ragu Sebab di dadamu, Kutitipkan ribuan mimpi Yang tak pernah ingin kusudahi 📷 : @srikandiindung

Jelang malam ay! Jangan membuatku dikurung ragu Sebab di dadamu, Kutitipkan ribuan mimpi Yang tak pernah ingin kusudahi Jelang malam ay! Jangan membuatku dikurung ragu Sebab di dadamu, Kutitipkan ribuan mimpi Yang tak pernah ingin kusudahi 📷 : @srikandiindung

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Sebelum kau lupa, Bacalah kembali bibirku Ingatkah engkau pada jejak cinta yang di pertemukan dalam sebuah debar? Tumbuh lewat mimpi yang sederhana Tanpa menuntut saling memiliki Di kini pun di kelak Sebelum kau lupa, Bacalah kembali bibirku Ingatkah engkau pada jejak cinta yang di pertemukan dalam sebuah debar? Tumbuh lewat mimpi yang se

Sebelum kau lupa, Bacalah kembali bibirku Ingatkah engkau pada jejak cinta yang di pertemukan dalam sebuah debar? Tumbuh lewat mimpi yang sederhana Tanpa menuntut saling memiliki Di kini pun di kelak Sebelum kau lupa, Bacalah kembali bibirku Ingatkah engkau pada jejak cinta yang di pertemukan dalam sebuah debar? Tumbuh lewat mimpi yang se

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Kau selalu menjadi milikku, Dalam hati Dalam do'a Dalam mimpi Dalam rasa sakit yang abadi Dalam rindu yang tak bisa terobati Dan dalam masa lalu yang menyelimuti masa depanku Nan selayaknya debu Kau selalu menjadi milikku, Dalam hati Dalam do'a Dalam mimpi Dalam rasa sakit yang abadi Dalam rindu yang tak bisa terobati Dan dalam masa

Kau selalu menjadi milikku, Dalam hati Dalam do'a Dalam mimpi Dalam rasa sakit yang abadi Dalam rindu yang tak bisa terobati Dan dalam masa lalu yang menyelimuti masa depanku Nan selayaknya debu Kau selalu menjadi milikku, Dalam hati Dalam do'a Dalam mimpi Dalam rasa sakit yang abadi Dalam rindu yang tak bisa terobati Dan dalam masa

Srikandi Indung

+ Follow

Report AbuseCopy Text

Tentang sua pada semusim lalu, Mungkin aku dan kamu adalah sepasang mimpi Yang dipertemukan lewat sebait do'a Sebelum kembali terbang Dan hilang dibawa hembus Ke tempat nan entah Tentang sua pada semusim lalu, Mungkin aku dan kamu adalah sepasang mimpi Yang dipertemukan lewat sebait do'a Sebelum kembali terbang Dan hi

Tentang sua pada semusim lalu, Mungkin aku dan kamu adalah sepasang mimpi Yang dipertemukan lewat sebait do'a Sebelum kembali terbang Dan hilang dibawa hembus Ke tempat nan entah Tentang sua pada semusim lalu, Mungkin aku dan kamu adalah sepasang mimpi Yang dipertemukan lewat sebait do'a Sebelum kembali terbang Dan hi