Nojoto: Largest Storytelling Platform

New mengasihi tuhan Quotes, Status, Photo, Video

Find the Latest Status about mengasihi tuhan from top creators only on Nojoto App. Also find trending photos & videos about, mengasihi tuhan.

Stories related to mengasihi tuhan

    LatestPopularVideo

Tuhan

#Tuhan #Poetry

read more

Srikandi Indung

Lewat senyummu, Tuhan menunjukan indahnya surga yang benar-benar nyata di hadapanku

read more
Lewat senyummu,
Tuhan menunjukkan indahnya surga yang benar-benar nyata di hadapanku Lewat senyummu,
Tuhan menunjukan indahnya surga yang benar-benar nyata di hadapanku

Srikandi Indung

Sekali waktu, Aku ingin Tuhan berbaik hati padaku Mengirimkan sebuah kekuatan lewat bahumu Atau mengirimkan kehangatan lewat dekapmu love #lovequotes #poem

read more
Sekali waktu,
Aku ingin Tuhan sedikit berbaik hati padaku
Mengirimkan sebuah kekuatan lewat bahumu
Atau mengirimkan sebuah kehangatan lewat dekapmu Sekali waktu,
Aku ingin Tuhan berbaik hati padaku
Mengirimkan sebuah kekuatan lewat bahumu
Atau mengirimkan kehangatan lewat dekapmu

#love

Srikandi Indung

Terima kasih Tuhan, Atas apa yang terjadi hari ini Bagaimana pun jalannya Cerita ini akan aku perankan Dengan sebaik-baiknya manusia Dengan #srikandiindung

read more
Terima kasih Tuhan,
Atas apa yang terjadi hari ini
Bagaimana pun jalannya
Cerita ini akan aku perankan
Dengan sebaik-baiknya manusia

Dengan-Mu aku mampu kuat
Hanya pada-Mu aku berserah Terima kasih Tuhan,
Atas apa yang terjadi hari ini
Bagaimana pun jalannya
Cerita ini akan aku perankan
Dengan sebaik-baiknya manusia

Dengan

Srikandi Indung

GERUTU RINDU Semoga esok kau mulai mengerti Bagaimana sepotong bibirku menunggu sosokmu datang Mengendap-ngendap di sela ingat Memberi jeja

read more
GERUTU RINDU

Semoga esok kau mulai mengerti
Bagaimana sepotong bibirku menunggu sosokmu datang
Mengendap-ngendap di sela ingat,
Memberi jejak lukisan
Di antara gerutu yang dicumbui rindu

O Tuhan ....
Sebenarnya apa yang telah kaulakukan dengan isi kepalaku?! GERUTU RINDU

Semoga esok kau mulai mengerti
Bagaimana sepotong bibirku menunggu sosokmu datang
Mengendap-ngendap di sela ingat
Memberi jeja

Srikandi Indung

Maafkan aku, Hanya jemariku yang melepasmu Tidak dengan hati dan pikirku Harusnya seperti katamu, Selesai .... Ya selesai! Pergi tanpa meng #srikandiindung

read more
Maafkan aku,
Hanya jemariku yang melepasmu
Tidak dengan hati dan pikirku

Harusnya seperti katamu,
Selesai .... Ya selesai!
Pergi tanpa mengingat ini dan itu

Kuakui,
Takdir memang selalu benar
Kini Tuhan membuat kita lebih jauh
Mungkin agar aku sadar,
Bahwa cinta tak butuh dekat di mata
Namun cukuplah dekat dalam do'a Maafkan aku,
Hanya jemariku yang melepasmu
Tidak dengan hati dan pikirku

Harusnya seperti katamu,
Selesai .... Ya selesai!
Pergi tanpa meng

Srikandi Indung

(BI)DARI DRAMA Aku membelah rembulan Dengan mata telanjang Kubagi menjadi tujuh Saat malaikat meminta bagian ke sembilan Di langit; #san #srikandiindung

read more
(BI)DARI DRAMA

Aku membelah rembulan
Dengan mata telanjang
Kubagi menjadi tujuh
Saat malaikat meminta bagian ke sembilan

Di langit;
Kulihat sosok bidadari khusyu merapikan jubahnya
Menghapus sisa bedak dengan sebelah tangan
Lalu berkata;
Dosamu pahalaku!

Aku hanya terdiam
Merasakan getaran lain
: angin menggelitik rindu
Meminta jatah pada tuhan yang memberiku sangkar

Ah ... Sebenarnya,
Aku berusaha tak ingin mengerti ini dan itu
Namun kini mataku tak bisa menahan tawa
Tatkala sang bidadari mengajakku bermain drama

Pajajaran, 3 Agustus 2015 (BI)DARI DRAMA

Aku membelah rembulan
Dengan mata telanjang
Kubagi menjadi tujuh
Saat malaikat meminta bagian ke sembilan

Di langit;

Srikandi Indung

KETIKA MENCINTAIMU AKU BENAR Di mana rindu itu pernah kusebut Berkali-kali di bawah kaki Tuhan Kala ruku dan sujud Di sepanjang mata mengi

read more
KETIKA MENCINTAIMU AKU BENAR

Di mana rindu itu pernah kusebut
Berkali-kali di bawah kaki Tuhan
Kala ruku dan sujud

Di sepanjang mata mengingat
Tentang air langit dan laut
Rindu selalu memberi kalut
Dan lalu,
Menjadikan pijar untukku menagih langkah
: menujumu

Dari apa yang angin bisikkan
Acap kali kubaca debar di dada
Meskipun sebaik-baiknya kini
Adalah diam
Menunggu iman yang membaca hakku
Dan aku masih berharap jalanku benar

---dan aku bersumpah dengan segala napas yang menjadikanku hidup. Bahwa mencintaimu, aku benar!---

Lembah Gunung, 13 September 2019 KETIKA MENCINTAIMU AKU BENAR

Di mana rindu itu pernah kusebut
Berkali-kali di bawah kaki Tuhan
Kala ruku dan sujud

Di sepanjang mata mengi

Srikandi Indung

PENCURI MATA Beberapa netra berkedip begitu rusuh Ketika aku akan berhenti menuliskan namamu, Dengan napas yang berusaha kuatur baik Tak #poem #writer #poems #poetrycommunity #sajak

read more
PENCURI MATA 

Beberapa netra berkedip begitu rusuh
Ketika aku akan berhenti menuliskan namamu,
Dengan napas yang berusaha kuatur baik

Tak perlu menunggu 
Sebab sebentar lagi
Tatapku akan melayang pergi
Menanggalkan peta
Di ujung sebuah catatan pasi

Cukup saja sehelai kauambil,
Lalu buang setitik hasadku ke udara
Di awal kudapati mataku
Dicuri lagi olehmu

---kelak pada ujung napas, rayulah Tuhan dengan beberapa ayat pejanjian lama. Seperti rumput yang menunduk, menciumi biji-biji yang berserakan di tanah; sebelum batang di kepala kita menjulang.---

Pajajaran, 9 April 2020 PENCURI MATA 

Beberapa netra berkedip begitu rusuh
Ketika aku akan berhenti menuliskan namamu,
Dengan napas yang berusaha kuatur baik

Tak

Srikandi Indung

SEKEPING INGAT Pada kening malam, Angkuhku menyentuh lutut, Jiwa memang tak sesempurna yang kaupandang ...., sayang! Di antara diamku kini

read more
SEKEPING INGAT

Pada kening malam,
Angkuhku menyentuh lutut,
Jiwa memang tak sesempurna yang kaupandang ...., sayang!

Di antara diamku kini,
Linang hanya bisa melantai di pangkuan
Benak menunjuk pada sekeping ingat
Nan berhamburan penuhi gendang

Katamu;
Ini janjiku, Puan!
Kita akan terus kukuh dalam satu
Meski rintang yang melentang terus menghadang

Kataku;
Bersabarlah tuan dalam tunggu
Kukuhkan niatmu, 
Agar duri sebesar jarum tak kan mampu surutkan langkahmu

Sesekali di hening
Taringmu mulai tumbuh semili 
: mendekati tanah

Sesekali dalam diam
Sesenti tandukku tumbuh 
: menjulang ke angkasa

Padahal, bila ingat di lalu
Untukmu ...., sayang!
Berbaris do'a selalu kupanjat
Agar Tuhan memberimu selamat
Di langkah panjang nan memeras keringat

Padahal, bila kau tak lupa lalu
Bersusun-susun beri selalu kau tepati
Untuk seulas senyumku
Agar mampu lalui hari dengan seri SEKEPING INGAT

Pada kening malam,
Angkuhku menyentuh lutut,
Jiwa memang tak sesempurna yang kaupandang ...., sayang!

Di antara diamku kini
loader
Home
Explore
Events
Notification
Profile